Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "rambut yang jelek" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "kulit yang hitam" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "kaki yang cacat" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "badan yang kurus" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "muka yang jelek" ini tak adil, ini tak adil. apalah yang u ciptakan untukku??? dulu aku sering mengeluh... mengeluh...mengeluh... tiba-tiba sempat terpikir dibenakku Ya Allah kenapa engkau berikan aku "rambut yang jelek" - seandainya aku memiliki rambut yang bagus, mungkin rambut itu tidak aku tutupi dengan jilbabku Ya Allah kenapa engkau berikan aku "kulit yang hitam" - seandainya aku punya kulit yang putih, mungkin aku tidak mau menutupi auratku dengan hijab. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "kaki yang cacat" - seandainya aku punya kaki yang bagus dan mulus mungkin tidak aku tutupi dengan celana panjang. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "badan yang kurus" - seandainya aku punya badan yang besar dan berisi mungkin akan kupakai pakaian yang ketat. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "muka yang jelek" - seandainya aku punya muka yang cantik jelita dan mempesona mungkin lelaki akan menggodaku. Ayat Al-Qur`an yang menjelaskan tentang bersyukur Allah memerintahkan untuk bersyukur pada beberapa ayat Al-Qur’an. Allah berfirman: وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ “… dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (An-NahI: 114) فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ “Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al-Baqarah: 152) فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ “… maka mintalah rizki itu di sisi Allaih dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.“ (Al-Ankabut: 17) Allah menggantungkan tambahan nikmat dengan syukur. Dan tambahan nikmat dari-Nya itu tiada batasnya, sebagaimana syukur kepada-Nya. Allah berfirman: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Dan (ingatlah juga) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7) Dengan bersyukur akan selalu ada tambahan nikmat. Ada peribahasa mengatakan, ‘Jika kamu tidak melihat keadaanmu bertambah, maka bersyukurlah.’ Allah mengabarkan bahwa yang menyembah Diri-Nya hanyalah orang yang bersyukur pada-Nya. Dan siapa yang tidak mau bersyukur kepada-Nya berarti ia bukan termasuk orang-orang yang mengabdi-Nya. Allah berfirman: وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ “… dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar hanya kepada Allah saja kamu menyembah.” (Al-Baqarah: 172) Allah mengabarkan keridhaan-Nya terletak pada mensyukuri-Nya. Allah berfirman: وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ “… dan jika kamu bersyukur niscaya Allah meridhai bagimu kesyukuranmu itu …” (Az-Zumar: 7) Allah mengabarkan bahwa musuh-Nya iblis selalu berusaha menggoda manusia agar tidak bersyukur, karena ia tahu kedudukan syukur yang sangat tinggi dan nilainya yang sangat agung, seperti yang terungkap dalam firman-Nya: ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ “… kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (Al-A’raaf: 17) Allah membarengkan syukur dengan iman dan memberitahukan bahwa Dia tidak punya keinginan sama sekali untuk menyiksa hamba-hamba-Nya yang mau bersyukur dan beriman kepada-Nya. Allah berfirman: مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.“ (An-Nisaa: 147) Artinya, kalau kalian mau bersyukur dan beriman yang menjadi tujuan kalian diciptakan, maka buat apa Allah menyiksa kalian? Subhanallah... subhanallah...subhanallah, begitulah kuangungkan nama-Mu. Ya Allah maafkan hamba-Mu ini yang sering tak bersyukur pada-Mu bahkan sering berprasangka buruk pada-Mu. Ya Allah, engkau sangat sayang kepadaku. MAHA SUCI ALLAH PENCIPTA YANG PALING BAIK.
Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "rambut yang jelek" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "kulit yang hitam" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "kaki yang cacat" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "badan yang kurus" Ya Allah.... kenapa engkau berikan aku "muka yang jelek" ini tak adil, ini tak adil. apalah yang u ciptakan untukku??? dulu aku sering mengeluh... mengeluh...mengeluh... tiba-tiba sempat terpikir dibenakku Ya Allah kenapa engkau berikan aku "rambut yang jelek" - seandainya aku memiliki rambut yang bagus, mungkin rambut itu tidak aku tutupi dengan jilbabku Ya Allah kenapa engkau berikan aku "kulit yang hitam" - seandainya aku punya kulit yang putih, mungkin aku tidak mau menutupi auratku dengan hijab. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "kaki yang cacat" - seandainya aku punya kaki yang bagus dan mulus mungkin tidak aku tutupi dengan celana panjang. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "badan yang kurus" - seandainya aku punya badan yang besar dan berisi mungkin akan kupakai pakaian yang ketat. Ya Allah kenapa engkau berikan aku "muka yang jelek" - seandainya aku punya muka yang cantik jelita dan mempesona mungkin lelaki akan menggodaku. Ayat Al-Qur`an yang menjelaskan tentang bersyukur Allah memerintahkan untuk bersyukur pada beberapa ayat Al-Qur’an. Allah berfirman: وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ “… dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (An-NahI: 114) فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ “Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al-Baqarah: 152) فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ “… maka mintalah rizki itu di sisi Allaih dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.“ (Al-Ankabut: 17) Allah menggantungkan tambahan nikmat dengan syukur. Dan tambahan nikmat dari-Nya itu tiada batasnya, sebagaimana syukur kepada-Nya. Allah berfirman: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Dan (ingatlah juga) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7) Dengan bersyukur akan selalu ada tambahan nikmat. Ada peribahasa mengatakan, ‘Jika kamu tidak melihat keadaanmu bertambah, maka bersyukurlah.’ Allah mengabarkan bahwa yang menyembah Diri-Nya hanyalah orang yang bersyukur pada-Nya. Dan siapa yang tidak mau bersyukur kepada-Nya berarti ia bukan termasuk orang-orang yang mengabdi-Nya. Allah berfirman: وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ “… dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar hanya kepada Allah saja kamu menyembah.” (Al-Baqarah: 172) Allah mengabarkan keridhaan-Nya terletak pada mensyukuri-Nya. Allah berfirman: وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ “… dan jika kamu bersyukur niscaya Allah meridhai bagimu kesyukuranmu itu …” (Az-Zumar: 7) Allah mengabarkan bahwa musuh-Nya iblis selalu berusaha menggoda manusia agar tidak bersyukur, karena ia tahu kedudukan syukur yang sangat tinggi dan nilainya yang sangat agung, seperti yang terungkap dalam firman-Nya: ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ “… kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (Al-A’raaf: 17) Allah membarengkan syukur dengan iman dan memberitahukan bahwa Dia tidak punya keinginan sama sekali untuk menyiksa hamba-hamba-Nya yang mau bersyukur dan beriman kepada-Nya. Allah berfirman: مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.“ (An-Nisaa: 147) Artinya, kalau kalian mau bersyukur dan beriman yang menjadi tujuan kalian diciptakan, maka buat apa Allah menyiksa kalian? Subhanallah... subhanallah...subhanallah, begitulah kuangungkan nama-Mu. Ya Allah maafkan hamba-Mu ini yang sering tak bersyukur pada-Mu bahkan sering berprasangka buruk pada-Mu. Ya Allah, engkau sangat sayang kepadaku. MAHA SUCI ALLAH PENCIPTA YANG PALING BAIK.