ngan semangat untuk berani melangkah,, Aaaminn

Aku memilih tidak Pacaran..
Bukan berarti dalam hatiku tak pernah ingin mencintai dan di cintai..
Tapi karena aku hanya ingin mencintai dan dicintai karena-Nya..
Karena Jika aku berpacaran..
Maka aku takut cintaku sudah bukan karena-Nya lagi..
Banyak alasan yang akan aku cari, demi menghalalkan hubungan itu..
Mulai dari alasan saling menasihati..
Hingga alasan niat yang suci...
Padahal semua hanya alibi agar aku bisa dekat dengannya setiap hari..
Dosa pun terlihat berpahala dengan alasan saling share ilmu agama..
Pacarannya cuma telphone dan smsan saja.. Bangunin sholat tahajjud ampe ke dhuha...

Sadarlah sebelum terlambat..
Jika benar kau ingin mengenal Islam, carilah guru ngaji yg masih mahram...
Agar ilmu yang kau dapat menjadi berkah.. Agar ibadah yang kau lakukan adalah Lillah..
Jika benar kau ingin dinasihati dan menasihati.. Ingatkan juga saudarimu, Ingatkan juga sahabatmu.. Ingatkan juga semua saudara/i mukmin yang lain, bukan cuma kekasihmu. Dan jangan lupa ingatkan dirimu sendiri, benarkah ibadah yang kita lakukan selama ini karena-Nya atau karenanya??
Banyak batas yang harus dijaga antara lelaki dengan wanita..
Banyak fitnah yang bisa tercipta jika mereka di biarkan berdua..
Jika syaithan tak dapat menyesatkanmu lewat dunia nyata.. Apakah mereka akan mudah menyerah dan membiarkan kita begitu saja???
Tidak !!! Saya yakin tidak.. Syaithan tak akan membiarkan kesempatan untuk melalaikan melalui dunia maya terlewat begitu saja.. Nanti Syaithan bilang " Mubajir donkk.. " ^_^

Mengutip kata-kata seorang ukhty yang semoga Keberkahan selalu menyertai kehidupan rumah tangganya.. Aaamiin.
"Alhamdulillah wa syukrulillah saya sdh melewati masa menikah tnp melalui pacaranm subhanallah bnyk kejutan2 yg trtjadi yg اَللّهُ berikan. Sebenarnya bukan kita tidak mau pacaran tp karena kita takut dan bentuk taatnya kita kpd اَللّهُ. Org yg pacaran berarti blm yakin kalo jodoh ditangan اَللّهُ, dan efek terburuknya dpt merusak Tauhid kita... Wallahu Ta'ala A'alam..."

Jika alasan kita berpacaran adalah untuk mengenalnya.. Namun di dalamnya kita banyak memanen dosa, kecil maupun besar. Lalu setelah tahu dia tidak cocok buat kita maka seenaknya saja kita tinggalkan, begitu??? Ya, begitulah sosok manusia yang tidak pernah berfikir tentang tanggung jawab kepada Allah, maka dia pun tak akan pernah bertanggung jawab pada pasangannya. Mana peran menerima apa adanya yang sering digembor-gemborkan itu?? mana???
Maka dari itu sahabat.. Jika ingin yang baik, Jadilah baik terlebih dahulu.. kemudian carilah dengan cara yang baik, InshaAllah...

Wallahu Ta'ala A'lam^^

Author: Ameera 'Afya' Nurjannah